Be ready for 2019!

Someone just told me to be happy by myself. You don’t need others to be fulfilled. You need to love yourself first. Then you can spread the love itself.

It’s December 17, 2018. Counting down to face the beginning of 2019. I used to make a resolutions list every year. Thousand miles from home. As a single lady in her 30, I was so miserable last couple months. My mind was blowing. I had no idea and kept questioning myself. Well, everything happened for a reason. I just can’t fully understand yet. What a roller coaster life I have.

Thank God, I have some friends who are sincerely care about me. They’re my support system. Keep me not insane. It’s not about everything around me. It’s simply about me. How am I going to overcome this challenging circumstance?

Well, thanks to my friend who gave me ideas that may be applied in my current situation. Focus on one thing at a time. First of all, realizing that my work brought me to this country. So, no matter how difficult it is for me, I need to accept my job. Do the best that I can in this field.

Then my habits. I spent so much time already by went to some doctors regarding my health issues. All the results just faced me to one conclusion, I need to reduce some weight. Come on, again and again. Just move my ass! I have all the facilities to do exercise regularly. And food? You are what you eat! Start fresh!

You said you’re lonely and can’t speak English very well? Then why you just spent your time being lazy on your couch? Go outside. Find community. Use your free time to learn other languages. Not only English, maybe some Spanish and Chinese would help you much in the future.

Vlogging? Dancing? Writing? Reading? They have been saved too long on your bucket list. Make them real!

Again, love yourself first. Buying some nice clothes and shoes is not selfish. Take care of your body.

And the most important, what you believe? Have you ever spend some real time with The Creator?

God knows everything about you. Come to Him. Praise Him. Ask Him. Spend your time with Him.

I think this is it. My current resolution. 🙂

Let’s make them come true!

p.s. You can get any man you want you want when you are satisfied enough with yourself.

Morenci – A Wonderful Company Town in Arizona

company town is a place where practically all stores and housing are owned by the one company that is also the main employer. Company towns are often planned with a suite of amenities such as stores, churches, schools, markets and recreation facilities. (~Wikipedia)

Kota perusahaan adalah kawasan dimana hampir semua toko dan perumahan dimiliki oleh satu perusahaan yang juga merupakan perusahaan utama di daerah tersebut. Kota perusahaan biasanya dirancang dengan seperangkat fasilitas seperti toko, gereja, sekolah, pasar dan berbagai sarana rekreasi. (~Wikipedia)

Di dunia ini ada banyak kota perusahaan yang biasanya dibangun oleh perusahaan yang industrinya didirikan di tempat terpencil. Kota perusahaan dibangun dengan tujuan memudahkan para karyawan dan keluarganya supaya bisa hidup mandiri di lokasi kerja yang emang terletak jauh dari  kota terdekat yang sudah ada.

Di Amerika terdapat lebih dari 200 kota perusahaan yang masih ada sampai sekarang. Sedangkan di Arizona sendiri terdapat 4 kota perusahaan yaitu: Ajo, Bagdad, Clardake dan Morenci yang semuanya berkaitan dengan dunia pertambangan. Bulan Juni 2018 yang lalu, si aku berkesempatan untuk berkunjung selama 3 hari 2 malam di Morenci, salah satu dari empat kota tersebut. Ya ampunnn, nggak nyangka sama sekali kalau ternyata kota ini beneran keren banget!

Jarak dari Phoenix (ibukota Arizona) ke Morenci adalah sekitar 210 mile (338km) dan bisa ditempuh melalui perjalanan darat alias naik mobil dalam waktu sekitar 4 jam. Nggak usah khawatir capek ato bosen selama perjalanan, soalnya rute yang ditempuh beneran nggak ngebosenin sama skali. Jalannya mulus, nggak macet, rambu-rambu jalannya jelas dan yang paling penting pemandangannya indah banget! Sambil dengerin lagu dan bersenandung, tiba-tiba udah sampai aja!

20180614_130209 20180614_103130 20180614_115750

Semua fasilitasnya lengkap banget, nggak berasa kalau lagi di area yang sebenernya jauh dari mana-mana. Swalayan buat belanja bisa dibilang lengkap nyediain segala jenis kebutuhan dasar rumah tangga. Starbucks yang katanya warung kopi sungguhan tempat buat nongkrong santai. Bioskop yang harga tiketnya 4 dollar sungguhan ada. Sarana olahraganya fancy abisss! Sekolah dan segala fasilitasnya lengkap mulai dari toddler sampai tingkat SMA. Ahh, pokoknya kepanjangan kalau mau diceritain satu-satu. Tapi kalau kamu penasaran, bisa berkunjung langsung ke website resmi kota-nya di link berikut:

https://www.morencitown.com/

morenci_web

Tapi disamping semua fasilitasnya yang emang keren abis, buat si aku yang paling berkesan adalah rasa kekeluargaan di antara sesama warga kota. Apalagi si aku diterima di keluarga sama kaka & abang kesayangan yang baek banget.

 

Welcome to Morenci

 

Kamu medioker?

mediocare

Hari ini sempet ngobrol sama orang yang jauh lebih pinter dari si aku di bidang yang sama. Lagi-lagi bikin jiper alias minder sama minimnya pengetahuan dan kemampuan pribadi.

Jadi inget kata-kata seorang sohib yang pernah bilang gini  “Ceu, kita nih kan sebenernya mediocre ya, rejeki banget lha bisa ada di posisi sekarang!”

Nggak ada penjelasan lain yang bisa si aku pikirin selain “Tuhan itu Maha baik, yang mengatur semua pada tempatnya.”

Inget juga dulu sang mama pernah agak ribut sama seorang paman gegara dibilangin si aku masuk kuliah karna hoki, ha ha.

Anyway, nggak percaya sih sama yang namanya beruntung-beruntung, tapi jalan manusia emang udah diatur semuanya sama yang Empunya Segala. Bukan karna siapa yang lebih jago, siapa yang lebih keren, atau pun siapa yang lebih pantas.

Dengan kemampuan akal kita yang terbatas, pasti selalu aja ada orang yang terlihat lebih oke atau pun kurang oke dibanding kita. But hey! Who we are to judge? Mendingan belajar buat lebih bersyukur dan nggak terus membanding-bandingkan diri. Talk to myself. 

Mau kayak gimana pun kondisi kita, di titik ini si aku mikir, pokoknya berusaha yang terbaik aja!

“Do our best, God take cares of the rest!”

Semangatt pagiiiiiiiiiiii! 🙂